Thursday, August 9, 2012

Valves

Valve atau Katup adalah sebuah alat yang berfungsi mengatur aliran suatu fluida cair maupun gas. Berdasarkan fungsinya, valve dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

1.    Stop Valves
Stop valves berfungsi untuk membuka atau menutup aliran pada pipa. Jenis stop valves antara lain: globe valve, gate valve, ball valve, butterfly valve, dll.
2.    Regulating Valves
Regulating valve berfungsi untuk mengatur laju debit aliran. Jenis regulating valves antara lain: non return valve/check valve, pressure reducing valve.
3.    Safety Valves
Safety valves berfungsi untuk mengatur tekanan dalam perpipaan jika berlebih atau berkurang. Biasanya hal ini terkait dengan nilai batasan maksimum atau minimum kondisi pada suatu system. Jenisnya antara lain: relief valve, back pressure valve.

Jenis-jenis valve akan dijelaskan dibawah ini:
a.    Globe Valve
Globe valve merupakan salah satu jenis tipe stop valve yang digunakan untuk tekanan dan temperature yang tinggi. Globe valve biasa digunakan untuk fluida cair (liquid), uap (vapor), gas dan cairan korosif.  Untuk membuka dan menutup katup, umumnya dilakukan dengan memutar roda engkol.
 Gambar 1. Globe Valve
Keuntungan dari penggunaan globe valve adalah control aliran dapat dilakukan dengan lebih akurat, dan juga tersedia dalam berbagai macam sambungan (ulir atau flange). Sedangkan kekurangannya adalah tingginya nilai K (koefisien minor) pada globe valve yang mempengaruhi tingginya pressure drop pada aliran. Selain itu harga globe valve relative lebih mahal daripada valve lainnya.

b.    Gate Valve
Gate valve merupakan salah satu jenis stop valve yang digunakan untuk menutup dan membuka aliran untuk tekanan yang tidak terlalu tinggi. Selain itu gate valve juga berfungsi untuk mengontrol debit aliran. Aplikasi gate valve dapat digunakan untuk oli, gas, udara, steam, dan cairan korosif.
 Gambar 2. Gate Valve
Keuntungan dari penggunaan gate valve adalah dapat digunakan untuk kapasitas aliran yang tinggi, juga harga yang lebih murah dibandingkan globe valve. Sedangkan kerugiannya adalah control aliran yang kurang baik dibandingkan dengan globe valve.

c.    Ball Valve
Ball valve merupakan jenis stop valve yang digunakan hanya untuk tekanan rendah dan untuk fluida dengan temperature tinggi.
Gambar 3. Ball Valve
Keuntungan dari penggunaan ball valve adalah low maintenance, data digunakan untuk temperature tinggi, dan harga juga relative terjangkau. Selain itu di pasaran, ball valve tersedia dari ukuran ¼ “ – 6 “. Sedangkan kekurangannya adalah kecenderungan timbul kavitasi.

d.    Butterfly Valve
Butterfly valve hamper sama dengan ball valve yang hanya digunakan untuk tekanan rendah dengan model seperti kupu-kupu dan tidak dapat digunakan untuk mengatur tekanan dan kapasitas aliran. Butterfly valve dapat digunakan untuk fluida cair dan gas.
Gambar 4. Butterfly Valve
Keuntungan butterfly valve adalah pressure drop yang rendah, minim perawatan, high capacity, dan good flow control. Sedangkan kekurangannya adalah cenderung terjadi kavitasi pada aliran dengan tekanan rendah sekalipun.

e.    Control Valve
Control valve sama atau menyerupai bentuk globe valve. Perbedaannya hanya terletak pada cara membuka dan menutup katupnya saja. Pada globe valve, untuk membuka dan menutup katup dilakukan dengan menggerakkan atau memutar roda engkol. Sedangkan pada control valve tidak terdapat roda engkol melainkan terdapat suatu alat tambahan diatasnya dengan system pneumatic yang digerakkan dengan udara tekan. Fungsi control valve adalah membuka dan menutup aliran, serta mengatur debit aliran sekaligus agar sesuai dengan yang diharapkan. Control valve dapat digunakan untuk mengatur fluida cair, gas, maupun udara.
Gambar 5. Control Valve

f.     Non Return Valve / Check Valve
Check valve merupakan salah satu regulating valve yang digunakan untuk tekanan rendah saja. Check valve terdiri dari tiga jenis, antara lain lift check valve, swing check valve, dan stop check valve.
Gambar 6. Lift Check Valve

Gambar 7. Swing Check Valve

Swing check valve juga terdapat dalam bentu menyerupai huruf Y (-pattern).

Gambar 8. Y-pattern Swing Check Valve

Gambar 9. Stop Check Valve
 


2 comments:

  1. uitt, thx infonya, tercerahkan, baru tau klo dalemannya valve.keq gitu, btw bahasa indonesianya valve itu valve jugakah?

    ReplyDelete
  2. bahasa indonesia nya yg biasa dipakai tetap valve, keran atau katup. ^_^

    ReplyDelete