Wednesday, April 30, 2014

Cooling Water Treatment (Part III - Bacterian and Microbiological Control)

3. Bacterial and Microbiological Control
Organisme mikrobiologi masuk ke sistem cooling tower melalui air make-up dan partikel udara yang terkontak dalam cooling tower. Normalnya, mikro organisme yang berkembang biak dalam cooling tower antara lain algae (ganggang), fungi (jamur ragi dan kapang) dan bakteri.
Untuk mengontrol secara efektif pertumbuhan mikro organisme di air pendingin, pengolahan air secara kimia dan fisika bisa digunakan.

Tuesday, April 22, 2014

Cooling Water Treatment (Part II - Scale Inhibition)

2. Scale Inhibition (Menghambat Kerak)
Kerak disebabkan oleh pengendapan partikel mineral di air membentuk padatan keras di permukaan transfer panas. Tipe kerak yang banyak ditemui adalah yang terbentuk dari karbonat dan bikarbonat kalsium dan magnesium, dan juga garam besi di air. Kalsium banyak terdapat di air tawar, sedangkan magnesium banyak terdapat di air laut. Oleh karena itu, pertimbangan komposisi air make-up diperlukan untuk memilih metode scale inhibitor (penghambat kerak) yang sesuai.

Kerak mengakibatkan penurunan efisiensi transfer panas karena pembentukan endapan pada permukaan transfer panas dan penurunan laju aliran air disebabkan oleh penyumbatan valve, strainer, pipa dan heat exchanger, dll.

Faktor hardness (kekerasan) merupakan penyebab terbesar pembentukan kerak, dengan efek berantai berhbungan dengan faktor lainnya, seperti evaporasi, alkalinitas, nilai pH, total padatan terlarut (TDS) dan temperatur ambient yang mempengaruhi laju pembentukan kerak.

Monday, April 21, 2014

Cooling Water Treatment (Part I - Corrosion Inhibition)

Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai metode water treatment yang sesuai untuk sistem pendingin (cooling water pada cooling tower). Metode ini akan meminimalisir resiko penggunaan cooling tower, dan mengoptimasi performance sistem operasi pada water treatment.

1. Corrosion Inhibition (Menghambat Korosi)
Korosi adalah merupakan kerusakan atau pengikisan logan dikarenakan bahan kimia atau reaksi elektrokimia dengan lingkungan sekitarnya.
Masalah yang disebabkan karena terjadinya korosi adalah pengurangan transfer panas (heat transfer) oleh karena penumpukan hasil korosi di permukaan transfer panas dari heat exchanger dan pengurangan laju alir air dikarenakan oleh tersumbatnya pipa, valve, strainer, dll. Juga keausan yang berlebih dari moving parts seperti pompa, shaft, impeller dan mechanical seal, dll memungkinkan akan menahan gerakan dari equipment tersebut. Oleh karena itu preformance dari cooling tower bisa turun.